WACANA FACEBOOK HARAM

Ketika kemarin aku berkunjung di forum kickandy.com, ternyata masih ada yang membahas tentang wacana MUI bahwa facebook itu haram....

Well, mungkin pepatah "..Tak Kenal Maka Tak Sayang.." ada benernya juga...
Mungkin para ulama dan para kiai di MUI belum tahu dan tidak punya account di facebook, sehingga mereka hanya melihatnya dari sudut negatifnya saja...

Bagiku, segala hal itu pasti ada dua sisi yang berlawanan...sebuah obat yang mujarab dapat menjadi racun di tangan orang yang salah, tul nggak??

Nah, itulah yang menuntuk kedewasaan kita untuk menyikapinya... Apakah fesbuk akan jadi sesuatu yang hanya wasting time ato tidak...

Aku sendiri mulai "kenal" fasbuk, ketika partnerku bilang bahwa semua harus punya account di fesbuk untuk memudahkan komunikasi...tapi awalnya aku masih ogah-ogahan (seperti era friendster sekitar 5 tahun lalu)...

Lalu suatu hari ketika aku punya feeling ga enak tentang kakak angkatku di Norwegia, yang telah putus hubungan ampir 2 tahun. Jarak Indonesia-Norway tidak memungkinkan informasi yang mudah tentangnya..Gugling dan segala cara kucoba, dan Facebook-lah (en LinkedIn) yang membantuku bisa kontak lagi dengan dia seperti sekarang.. (Bisa dibaca disini..)

Jika memang facebook nantinya diharamkan dan diportal, kupikir juga bukan solusi buat nyetop pornografi,dll yang mereka kuatirkan....Bahkan manusia biasanya akan lebih merasa tertantang untuk "membuka" sesuatu yang "ditutup-tutupi" hehehe....Iya nggak???

Sebagai guru dan orangtua, aku juga prihatin dengan moral bangsa ke depannya..tapi itu bukan berarti bahwa kita harus mengisolasi anak kita dan generasi selanjutnya tentang perkembangan yang terjadi di dunia....yang bisa kita lakukan adalah mendampingi mereka, sehingga mereka tidak akan salah jalan...Hehehe...bahkan karena ada fesbuk aku jadi tahu kalo ada anak-anak didikku yang lagi berantem ato suntuk :p

Perkembangan hidup di dunia pasti selalu berubah...Beberapa perubahan adalah untuk hal yang baek, beberapa perubahan tidak...Kita yang harus pintar-pintar milihnya...Kita yang harus pintar-pintar mendidik anak kita untuk membuat keputusan terhadap perubahan...

SO...mari kita berfacebook ria...Mareee...But remember to be wise to use it :)