Yesterday, I read my best friend’s blog
And something that I notice from it is…
Apakah pernikahan adalah sebuah halangan bagi perempuan untuk dapat berkarya atau untuk dapat membangun karirnya?
Apakah pernikahan itu akan menghancurkan impian - impian atau cita - cita yang telah ada sedari kecil?
Apakah pernikahan dan karir tidak dapat berjalan selaras?
Well….
I just want to speak up my mind…
I know probably you (all the readers) have different opinion…
I spoke based on my experiences….
Almarhum Mama adalah seseorang yang kujadikan panutan dan contoh untuk hal ini…
Sedari kecil aku dibesarkan dengan melihat mama yang juga memiliki karir selain menjadi ibu rumah tangga….
Sedari kecil aku melihat begitu gighnya dan uletnya mama berusaha untuk menjadi ibu, istri, dosen, business owner, and so many other thing…
Dan aku sangat mengagumi mama…
Di tengah - tengah kesibukannya sebagai dosen, pembantu rektor (mama sampe njabat 3x periode), ngurusin LADONA (Bisnis properti yang didirikan mama dengan mengambil namaku dan adik-adik riLA iDO riNA…) mama masih selalu ada waktu ketika aku ada masalah dan pengen curhat…mama selalu ada untuk aku, papa dan adik2….
And I really miss her for that..May She Rest In Peace…
Anyway…
From Mama I learn that My carrier, My Family, My Hobbies, My Friends, My Dreams, My Desire…It’s all can be at the same path…
JAdi teringat kata-kata sahabatku Sheweng..(Si Sableng tempat aku debat, tukar pikiran dan curhat..Dulu…semasa kuliah..)
“…Hidup ini bagaikan juggling with bottle…bayangkan kamu melempar 5 botol bersamaan ke udara…Kamu bisa, jika kamu konsentrasi dan bisa mengatur the best timing..” (Intinya seperti itulah..pastinya lupa..sory weng…piss)
So from him I learn that
Semuanya itu tadi…keluarga, karir, cita-cita bisa kita dapatkan jika kita mau dan kita berusaha sekuat kita…
Aku belum bisa seperti mama…
Tapi apa yang aku sadari sekarang setelah menikah…bahwa semuanya itu membawa kebahagiaannya sendiri-sendiri…
Dengan adanya Mas Ayok dan Alex di hidupku…aku jadi menemukan kebahagiaan dan tawa yang sangat banyak….Apalagi dengan adanya Alex…bikin kangen setiap sangat Lucu..Heboh…
Dengan pekerjaanku sebagai guru..aku menemukan kebahagiaan laen lewat murid2ku ketika mereka berhasil meraih sesuatu dalam hidup mereka atau membuat a breakthrough….
Dari Phitagoras yang sedang berkembang, aku menemukan kebahagiaan ketika bertemu klien, ketika orang mulai “aware” akan phitagoras…
Melalui bisnis-bisnis yang sedang dirintis Mas Ayok dan aku..ada kebahagiaan sendiri ketika menghadapi tantangan itu….
Lalu mungkin pertanyaan..masak semuanya itu bisa dilakukan…?
Emang rada sulit….
Memang..
Tapi balik lagi ke prioritas kita..
For me..FAMILY IS EVERYTHING..Keluarga nomor satu…
Jadi apapun yang terjadi..sedapat mungkin aku tidak mengurangi waktuku dengan MAs Ayok ato Alex….
Kadang aku merasa kalo 24 jam dalam sehari itu tidaklah cukup ya Tuhan…
hehehe…
Tapi balik lagi itu semua tergantung sebagus apa kita mengatur manajemen waktu kita…
I admit..I’m not so good for now..
I still have to learn a lot…
Setiap hari bangun jam 4.30 ato jam 5… dan waktu itu ampe jam 7 an bener2 aku manfatin buat ama Alex.. (ama papa juga kalo lagi ga shift pagi..)
Setelah itu ke sekolah ampe jam 4.30 (Kadang molor gara2 meeting.. )
Trus sampai jam setengah 6 atau jam 6 adalah waktu buat ngelesi atau ngurusi Phitagoras (maaf mas indra, mbak Ema..aku belum bisa full …)
setelah itu pulang adalah waktu sama Alex..sampe Alex bobok…
Hanya yang sering kusesali sekarang…
Kalo aku nidurin Alex pasti ikutan tidur juga ahkirnya..hehehe…
Padahal mesinya tuh wakt buat tidur khan bisa buat ngerjain yang laen…
yach itu yang masih kudu kuubah…
Lho..ceritanya kok jadi ngelantur ya.. :p
The bottom line is…
Everything is possible…
Semuanya bisa…
PASTI…
Trus..emangnya kamu ga punya cita-citamu atau impianmu sendiri, Ril?
PASTI ADA DONG…
Keinginanku untuk nerusin S2 juga amsih ada…dan aku akan berusaha agar bisa…walaupun memang saat ini harus di postpone dulu sementara ampe nunggu Alex rada besaran.. (ato sekalian setelah adeknya Alex ..hehehe… )
Yang pasti aku targetku sebelum 10 tahun dari sekarang…I should already finished it…
KEinginanku untuk pergi ke Norway (nengokin Casper) dan ke Jepan (buat liat keluarganya Ayako..)juga masih ada…
dan keinginan - keinginan inilah yang aku jadikan penambah semangat untuk di kerjaan ataupun ketika bikin usaha-usaha baru…
Jadi pernikahaan bukanlah akhir dari segalanya…
Itu adalah tahapan lain dalam hidup ini…
God, please guide me and assist me to reach my dreams…and in every step of my life..Amien..
No comments:
Post a Comment