Monday, July 13, 2009

KEKAYAAN....Seberapa pentingnya???

Ada sesuatu yang menggelitik pikiranku semenjak 3 minggu yang lalu, ketika aku sedang berbincang-bincang dengan partnerku...
Yach, tetapi karena banyaknya tugas yang harus dilakukan, jadi baru sempat menuliskannya sekarang :p

Apakah kekayaan itu sebegitu berharganya???
Partnerku sempat mengatakan...dengan kaya maka akan banyak amalan yang bisa kita lakukan...akan semakin banyak pahala yang akan di dapat...
Aku sempat ga setuju..Karena aku pikir orang miskin juga bisa ngerasa sejahtera..kalo dia berpikiran bahwa dia ga miskin...
EEEE..pada saat itu aku malah diketawain :(
"Coba, Rila tanya ke orang miskin...mana ada yang ngerasa bahagia dan sejahtera..." Malah diketawain aku...

Hal ini mengingatkanku akan suatu paradigm yang kami dapat di salah satu bisnis MLM
"You can not help the poor if you are poor.... And you can not feed the hunger if you are hungry.."

Well....some parts of that is true...But I disagree with that....
Aku ambil contoh Ibu Teresa, bukan berarti dalam keadaaannya yang sederhana, dia tidak dapat membantu orang lain dan memberi makan orang lain...Tul ga?

Kalo aku melihatnya lebih ke pola pikir orang itu...Apakah dia merasa dirinya cukup "kaya" atau tidak....
Untuk membantu orang lain, yang lebih penting niatan dan komitmennya...money do help but it's not the issue..Uang bukan segalanya...

Seseorang dengan monthly income katakanlah 10 juta, bisa merasa dia sudah sangat kaya...atau sebaliknya mungkin masih ada aja yang ngerasa ga cukup en merasa miskin...Semua itu terkait juga dengan gaya hidupnya, dengan pengeluarannya...
Itu khan berarti balik lagi ke pola pikir seseorang..apakah dia sudah mensyukuri apa yang dia punya atau tidak...

Dan apakah kekayaan dapat membeli kebahagiaan???
Aku banyak melihat kasus nyata, bahwa terkadang malah menimbulkan masalah di sisi yang lain...bagaikan pedang bermata dua...

Jadi, rasanya yang bisa kukatakan hanyalah
SYUKURILAH APAPUN YANG KAU PUNYAI...
DENGAN MENSYUKURINYA, MAKA KITA AKAN MENJADI KAYA DALAM PIKIRAN
SETUJUKAH ANDA????

20 comments:

Sinta Nisfuanna said...

setuju mbak...karena merasa bahagia itu balik ke kita lagi. Gak peduli miskin ato kaya, klo kepala cuman dipenuhi keluhan, gak bakal dapet yang namanya bahagia

Karila Wisudayanti said...

@Penikmat buku : Hehehe..iya...sekarang aku lebih berusaha untuk menjadi bahagia dengan apa yang ada dihidupku..daripada mengejar kebahagiaan yang tak berujung :)

Tolush said...

Hi…

Ada info penting banget nih.. Tahun ini Jawaban.Com kembali mengadakan event gede-gedean untuk Para Bloger Kristen, yaitu Christian Indonesian Blogger Festival 2009 (CIBfest 2009). CIBfest kali ini bertema "Menjadi Jawaban Melalui Kreativitas Yang Berdampak". Ada hadiah berupa uang tunai Rp. 15 Juta Rupiah untuk 3 orang pemenang.Pastikan kamu ikutan juga Writing Competitionnya, siapa tahu hasil tulisan kamu terpilih untuk dibukukan! Yupz, Jawaban.Com bekerjasama dengan PT. Elex Media Komputindo akan menerbitkan buku kumpulan karya finalis CIBfest. Kamu ingin ikut terlibat dalam event ini? Caranya gampang dan Gratis!!! Ayo buruan daftar!! Pendaftaran terakhir tgl 30 Agustus 2009 loh.. Jadi log on langsung ke www.cibfest.jawaban.com

Di tunggu yaaa….. God Bless…

sastra radio said...

Kebahagiaan yg hakiki bukan ditentukan oleh materi tapi dari bathin kita sendiri. Sepakat mbak Karila. I like your site.

none said...

jujur..kayaknya ini baru saja dibahas sama aku dan pacarku tadi. dan kami setuju bahwa kami berdua nggak mau mencari "dunia" aja..
jalani apa adanya aja deh, yang penting terus berusaha :D

J O N K said...

yui mba :D

kalau kayak tapi gak di syukuri, bakalan kurang terus ya....

J O N K said...

eh,,, mau ralat :D

saya kan suka gita gutawa mba, kok di gosipin sama karung beras wkwkkwkwkwk

buwel said...

ya setuju mbak....kekayaan hati, selalu lebih berarti

azarre said...

Nice topic nihhh... Setuju banget... buktinya banyak orang kaya yang hidup nya gak tenang.... Biar kekayaan bisa bikin nahagia harus bayar zakat... Biar bisa membahagiakan orang yang kekurangan... PEACE....

vie_three said...

banyak loh orang kaya yg merasa hidupnya gak bahagia dan malah yg miskin itu yg hidupnya bahagia loh, postingannya menarik dech...

Antaresa Mayuda said...

Ya kaya itu bukan patokan, karena kita memang harus mensukuri segala nikmat Allah.

Arman said...

well, emang jadi kaya gak jaminan gak punya masalah yang lain, tapi at least gak punya masalah kekurangan duit. kalo miskin, pasti punya masalah duit. hahaha....

kaya gak kaya emang relatif ya... setuju yang penting harus bersyukur atas apa yang kita udah punya dengan begitu kita bisa merasa kaya... :)

salam kenal ya... nice blog!

Karila Wisudayanti said...

@ semua : makasi ya buat komennya...tapi ternyata ada ralat khusus nih..wait for my next post ya.. :)

hutasoit said...

udah komen di note FB-nya
kalo disini, ntar,.tunggu ralatnya udah diposting...hehe

buwel said...

met sore, buwel tetep setuju ama artikelnya...heheheh

Fanda said...

Kurasa kekayaan batin itu lebih berarti. Saat kita punya keluarga dan teman2 yang mencintai kita, itulah kekayaan yang sesungguhnya. Kekayaan yang membahagiakan, dan pasti kekayaan yg tak akan dinikmati sendiri. Karena orang yang penuh cinta biasanya akan mudah untuk mencintai orang lain juga.
Itulah kekayaan yang berasal dari Tuhan sendiri

tips komputer said...

setuju aja, Mbak,..seep

tips blog said...

Bahagia tidak bisa diukur harta ya Mbak,...

all my life said...

wah, seep, mantab Mbak,
terima kasih atas kunjungannya

tips internet said...

ikut nimbrung, ya Mbak,....